OXAVIA ALDIANO
Vidi Aldiano (lahir di Jakarta, 29 Maret 1990; umur 22 tahun; terlahir dengan nama Oxavia Aldiano) adalah seorang penyanyi Indonesia. Vidi telah mengeluarkan album yang berjudul Pelangi di Malam Hari, Lelaki Pilihan dan Yang Kedua. Vidi juga pernah mengikuti festival Java Jazz 2005. Vidi juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh Keenan Nasution. Vidi Aldiano dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Jiwaku Terang Di Malam Itu. Vidi Aldiano memiliki fans club bernama VIDIES.
Vidi yang berdarah Minangkabau
ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan
musik. Ia mahir bermain piano sejak usia 3 tahun, melalui bimbingan
ibunya yang merupakan guru piano.
Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat
kanak-kanak. Jadilah semenjak di sekolah dasar Vidi diandalkan sebagai
duta kesenian sekolah.
Beranjak remaja, Vidi mulai menekuni alat musik biola. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band dan prestasinya di band ini ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007.
Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang
pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya
dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan
rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi
solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan
dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.
Akhirnya, pihak Trinity Optima Production menerima Vidi untuk merilis album keduanya. Ia merilis album Yang Kedua dengan hits Datang dan Kembali dan Gadis Genit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Vidi_Aldiano
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Vidi_Aldiano
Tidak ada komentar:
Posting Komentar